Karangan dengan tema | Family (Keluarga)
Hallo Readers! jadi ini contoh karangan dengan tema "Family/Keluarga" beserta terjemahan nya kedalam bahasa inggris 😉 atau lebih dikenal dengan essay kalau dalam Bahasa Inggris.
~Pertama~
Tempat pulang ku
Keluarga. Satu kata berjuta makna. Bukan begitu kawan kawan? Keluarga saya merupakan tempat pulang disaat saya pergi kemana mana. Tempat pulang dimana aku lelah menjalani hidup. Tempat pulang dari kejam nya kehidupan luar.
Orang paling bermakna di keluarga itu Ibu, Ayah, dan adik ku sebagai pelengkap. Ibu yang selalu cerewet memperhatikan aku dikala aku ada apa apa. Paling cerewet kalo aku ceroboh. Paling cerewet kalo aku telat makan apalagi sampe gamakan. Orang Paling perfecsionis di keluarga.
Orang paling bermakna ke dua yaitu ayah ku. Ayah yang selalu berusaha payah buat nafkahin keluarga, demi kebahagiaan. Ayah yang rela berjuang demi sebuah rupiah. Ayah yang rela banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak kenal lelah bagi sang ayah. Semoga diberi kesehatan selalu.
Orang ketiga yang bermakna dikeluarga ku yaitu adik perempuanku. Meskipun dia menjengkelkan terkadang aku rindu dia jika tidak ada. Kita pasti berantem tiap hari, adik ku yang cengeng dan aku si tukang jahil. Adikku cengeng tapi aku bisa memanfaatkan nya untuk aku suruh suruh haha. Aku sayang kalian. Semoga kita diberi kesehatan terus.
TRANSLET:
My home place
Family. One word has a million meanings. Isn't that right friends? My family is a place to come home when I go anywhere. The place to come home to where I'm tired of living. The place to come home from her cruel outer life.
The most meaningful people in the family are my mother, father, and sister as a complement. The always talkative mother watched me when I was up. Most talkative when I'm careless. The most fussy when I'm late to eat, especially until I'm playing. Most perfectionist person in the family.
The second most meaningful person is my father. A father who always tries hard to support his family, for the sake of happiness. A father who is willing to fight for a rupiah. A father who is willing to work hard to make ends meet, tireless for his father. We wish you good health.
The third person who has meaning in my family is my younger sister. Even though he's annoying sometimes I miss him when he's not around. We must fight every day, my whiny sister and I the crook. My brother is whiny but I can use it to tell me to order haha. I love you guys. Hopefully we will be given health.
~Kedua~
Keributan
Bagi anak broken home seperti ku, keributan sudah menjadi hal yang sangat biasa di rumahku. Pecahnya barang, retaknya tembok, suara suara keras yang dahsyat amat begitu menyeramkan. Tapi itu hal biasa bagiku, dari kelas 3 SD suasana sudah seperti itu.
Semuanya berawal dari ayah yang pergi tugas ke luar kota dan pulang pulang ibu ku menemukan pakaian perempuanku yang pastinya bukan punya ibu ku. Disitu ibu sangat marah. Aku ingat betul kejadian itu.
Ayah yang memarahi ibu dan membentang ibu karena ayah bilang bahwa ibu memfitnah nya, dan bicara keras spontan tidak sopan. Ayah yang harusnya memberi penjelasan malah pergi begitu saja keluar rumah tanpa pamit dan pastinya tidak ingat bahwa aku ada disini.
Sejak saat itu aku lebih sering pulang malam pas main, disaat masih kecil aku selalu bercerita kepada bibi. Untung saat itu ada bibi, aku menangis sekencang kencangnya. Sampai sekarang mungkin orangtua tuaku apalah bibi ku.
TRANSLET:
Commotion
For a broken home like me, noise has become a very common thing in my house. Broken things, cracked walls, loud loud noises were so scary. But that's normal for me, from grade 3 elementary school the atmosphere is like that.
It all started with my father going out of town for an assignment and returning home from my mother to find my woman's clothes, which certainly didn't belong to my mother. There the mother was very angry. I remember that incident very well.
The father who scolded the mother and stretched the mother because the father said that the mother slandered her, and spoke loudly and spontaneously was disrespectful. Father, who should have given an explanation, just walked out of the house without saying goodbye and certainly didn't remember that I was here.
Since then I often come home at night when I play, when I was little I always told my aunt. Luckily at that time there was aunt, I cried as loud as I could. Until now, maybe my parents, whatever my aunt.
~Thanks for reading!! Keep enjoy gaiss! 😉
Komentar
Posting Komentar